Sister village adalah program kerja sama antar desa di mana satu desa (desa penyangga) membantu desa lain yang berada di kawasan rawan bencana saat terjadi bencana. Pada hari ini Selasa tanggal 11 November 2025 Pemerintah Desa Danurejo Kecamatan Mertoyudan dalam rangka kegiatan berkunjung ke Pemerintah Desa Ketep Kecamatan Sawangan adalah untuk berkoordinasi terkait dengan desa bersaudara (sister village). Asal - muasal hubungan Desa bersaudara tersebut dikarenakan pada tahun 2010 terjadi letusan gunung merapi yang mengakibatkan beberapa kerugian pada masyarakat sekitar Gunung merapi dan diharuskan untuk mengungsi. maka sebagian besar warga desa ketep mengungsi ke wilayah Desa Danurejo tepatnya di Gedung Bulog Kabupaten Magelang hingga sampai sekarang menjadi desa bersaudara.
Pada hari Selasa tanggal 13 September 2016 telah menjalin kesepakatan bersama antar Pemerintah Desa Danurejo dengan Pemerintah Desa Ketep yang di tandatangani kedua belah pihak tentang penanganan pengungsi letusan gunung merapi berbasis desa bersaudara.
Adapun hasil kunjungan lungguh bareng, rembug bareng tersebut adalah semoga kedua desa bersaudara tersebut semakin rekat, harmonis dan tidak hanya urusan kebencanaan tapi tentang urusan pemerintahan, sosial perekonomian dan lain-lainya. harapannya kedepan ada kunjungan balik atau kerjasama melakukan kegiatan bersama bisa melibatkan anak-anak sekolah, maupun pedagang dan hubungan diplomatik antar masyarakat.
Sedangkan fasilitas gedung TEA yang berada di Desa Danurejo Kecamatan Mertoyudan merupakan berkah dari persaudaraan dengan Desa Ketep Kecamatan Sawangan. untuk fasilitas sudah terpenuhi seperti ruangan, dapur umum dan lokasi TEA ini dekat dengan fasilitas umum seperti puskesmas, pasar japunan dan RS. Merah Putih.
Di akhir kunjungan ini ada penandatangan dari kedua desa bersaudara yang ditandatangai oleh Pj. Kepala Desa Danurejo Kecamatan Mertoyudan Bapak DRS. SUGENG RIYADI dan Kepala Desa Ketep Kecamatan Sawangan Bapak SISWANTO.